SEJAK lama sering terdengar mitos-mitos mengenai penyebab cegukan. Namun, sebuah penelitian di Kanada berhasil menemukan alasan mengapa cegukan itu bisa terjadi.
Salah satu peneliti, Dr. Daniel Howes Kingston, dari Ingston General Hospital Ontario Kanada, berpendapat bahwa cegukan merupakan cara lain untuk menghilangkan udara yang tertelan di perut, seperti sendawa."Kami menemukan bahwa sebenarnya cegukan dipicu oleh adanya udara di perut," papar Howes.
Seperti dikutip dari Huffingtonpost, cegukan pada bayi terjadi karena udara memaksa masuk ke paru-paru, menutup pita suara dan mengendurkan sphincter (katup penyaring), yang berada di atas perut. Inilah yang membuat terjadinya kekosongan, sehingga membantu mendorong udara dari perut ke kerongkongan.
Para orang tua tidak perlu khawatir, karena hal tersebut bukanlah tanda penyakit gastroesophageal refluks (gejala kronik mukosal di mana lapisan kulit dalam tertutup pada epitelium dan terlibat dalam proses absorpsi dan proses sekresi yang disebabkan asam lambung naik ke esofagus/kerongkongan).
Penelitian ini juga turut menjelaskan respons spontan tersebut bisa terjadi akibat terlalu banyak minum alkohol, setelah makan besar, terlalu gembira bahkan perubahan suhu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon agar menulis komentar, untuk perbaikan dimasa datang, terima kasih. Salam dari kami di Bumi Parahyangan.