Sabtu, 08 Januari 2011

Deretan Makanan Pengusir Penuaan Kulit

PAPARAN sinar mentari, merokok, bawaan genetik, penuaan, kekurangan lemak baik, diet tinggi lemak jenuh dan karbohidrat sulingan, serta sejumlah faktor lain dapat berkonspirasi mengikis kolagen dan elastin. Padahal, kedua serat tersebut penting untuk menjaga kulit tetap halus, fleksibel, dan kencang.

Ketika sejumlah demartolog memeriksa kulit dan pola makan 453 orang dari Australia, Yunani, dan Swedia, mereka menemukan bahwa meski diet sehat tidak dapat menghapus kerusakan yang terbentuk bertahun-tahun akibat paparan sinar mentari dan merokok, diet sehat tetap dapat membantu.

Sengatan Cabai yang Menyehatkan

Rasa pedas menyengat di lidah ketika menyantap cabai sering membuat orang kapok meski lebih banyak yang justru ketagihan. Tak heran jika ada istilah kapok lombok, yang artinya meski kapok, tapi masih mencari lagi.
Belakangan diketahui rasa panas dan pedas dari cabai tersebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Capcaisin, kandungan kimia di balik rasa pedas cabai, dalam beberapa tahun terakhir ini menarik perhatian para ilmuwan untuk diteliti secara khusus.

Jumat, 07 Januari 2011

10 Kesalahan Saat Menyusui

Tidak semua ibu baru bisa langsung mengeluarkan ASI, dan ini bisa membuat si ibu menjadi stres. Ketidakmampuan menyusui akan dianggap sebagai kegagalan menjadi ibu. Padahal, mengingat menyusui adalah hal paling alami di dunia ini, seharusnya semua perempuan bisa menyusui. Mungkin Anda hanya melakukan kesalahan dalam mempelajarinya. Ann Grauer, CD(DONA), LCCE, FACCE, konsultan laktasi di Milwaukee, membeberkan 10 jenis kesalahan yang kerap dilakukan ibu baru saat menyusui.
    

Salah Menyusui Bikin Anak Susah Tidur?

Salah satu tantangan terbesar bagi orangtua baru adalah, kurangnya jam tidur ketika baru mempunyai bayi. Bayi seringkali terbangun tengah malam dan membutuhkan ASI. Hal ini tidak hanya akan mengacaukan kualitas tidur Anda, tetapi juga kualitas tidur bayi.
Dari sejumlah penelitian, ditemukan bahwa masalah tidur bayi sebagian disebabkan oleh proses menyusui itu sendiri. Karena itu, dilakukan investigasi untuk mengungkap aspek-aspek yang berbeda dari menyusui, dan apa pengaruhnya, sehingga bisa mengacaukan rutinitas dan kebiasaan tidur bayi. Beberapa hasil penelitian tersebut adalah:

Tips Bagi Sang Bunda Mandikan Si Kecil

Memandikan si kecil mungkin salah satu hal menakutkan bagi seorang ibu muda, apalagi jika ini pengalaman pertama. Kulit sensitif si kecil mungkin menjadi salah satu faktor yang membuat para ibu takut untuk memandikan buah hatinya.

Namun, sebenarnya tak ada yang perlu dikhawatirkan apabila sang ibu mau mengikuti beberapa tips di bawah ini. Alih-alih menakutkan, memandikan si kecil bisa menjadi hal yang menyenangkan.

Kamis, 06 Januari 2011

Sensasi Pijat Tanpa Minyak ataupun Balsam

Jamak diketahui manfaat pijatan. Dari membantu menghilangkan pegal-pegal, melancarkan peredaran darah, membuat tubuh lebih luwes bergerak, dan banyak lainnya. Budaya pijatan sudah lama dikenal dan umumnya untuk memijat, digunakan mediasi antara kulit si pemijat dan yang dipijat. Mediasi tersebut bisa berupa minyak atau balsam. Namun, tak semua orang suka dengan bau balsam atau rasa licin dari minyak yang tertinggal. Mencoba memberikan kepuasan bagi pelanggannya, Martha Tilaar memperkenalkan treatment pijatan terbaru, Dry Herb Massage.

Obat Alami Atasi Sakit Kepala

Sakit kepala bisa datang kapan saja dan beragam pula penyebabnya. Obat sakit kepala yang paling banyak digunakan adalah aspirin dan ibuprofen. Bagi yang lebih suka menggunakan obat alami, bisa mencoba kiat-kiat ini untuk mengatasi sakit kepala.

Rabu, 05 Januari 2011

Vegetarian Bantu Cegah Kanker

Pola makan vegetarian dapat membantu melawan kanker. Demikian hasil penelitian yang dilakukan Yayasan The Angiogenesis, seperti dilansir Zee News, Rabu (29/12).

Penelitian tersebut menemukan bahwa vegetarian yang sebagian besar terdiri dari sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung antioksidan yang dapat memperlambat, bahkan menghentikan, proses angiogenesis yang sangat berpengaruh pada kanker. Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah baru. Jika bermasalah, hal itu akan membantu perkembangan sel kanker yang tidak terkendali dan bersifat ganas.


Kandungan Kafein di Pil Bikin Kecanduan

Pil penghilang rasa sakit umumnya mengandung kafein dalam takaran yang sedikit. Kafein inilah yang dapat menghilangkan sakit kepala. Namun jika takarannya semakin banyak, kafein akan memicu sakit kepala. Bahkan kafein bisa membuat kecanduan.

Banyak pil penghilang rasa sakit memanfaatkan kafein sebagai bala bantuan untuk menghilangkan rasa nyeri. Dan permasalahan mulai muncul, ketika kita semakin tergantung pada pil penghilang rasa sakit. Karena tak hanya membuat kita kecanduan dan sakit kepala, tapi juga sulit untuk tidur nyenyak.


Bawang Bombay Antikanker dan Tumor

Seringkah Anda menggunakan bawang bombay sebagai bahan dasar hidangan keluarga? Jika iya, berbahagialah! Karena salah satu bumbu masak itu ternyata menyimpan khasiat besar bagi kesehatan. Ingin tahu lebih lanjut? Simak ulasan berikut ini.

Menurut pakar Naturopati Riani Susanto,

Mau Cegah Kanker? Cobalah Jalan Kaki

Rutinitas berjalan kaki selama 30 menit sehari dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker. Demikian hasil penelitian terbaru sejumlah peneliti dari Universitas Washington, Amerika Serikat, seperti dilansir Zee News, belum lama berselang.

Penelitian yang melibatkan data 150 ribu pasien dari 1982 sampai 2005 ini menemukan berjalan kaki secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, juga berbagai jenis kanker. Bahkan, berjalan kaki secara teratur selama 30 menit per hari juga dapat membantu penderita kanker untuk melawan musuh terbesarnya tersebut.

Dalam penelitian ini, para peneliti mengkaji seluruh data dan menemukan mereka yang berjalan kaki secara teratur selama 10 tahun memiliki risiko paling rendah terserang segala penyakit dan kondisi kesehatan yang sangat baik.

"Tidak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan baik. Mulailah kebiasaan baik untuk berjalan kaki selama 30 menit per hari secara rutin. Hal ini akan menjauhkan anda dari berbagai macam penyakit. Bahkan hasil dari kebiasaan baik berjalan kaki ini dapat dirasakan oleh mereka yang telah divonis mengidap kanker," kata pimpinan penelitian, Kathleen Wolin
( disadur dari : liputan6.com )

Telur Baik bagi Kesehatan Jantung

Perdebatan seputar efek telur bagi kesehatan jantung terjawab sudah. Pakar kesehatan Don McNamara menegaskan bahwa telur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung. Bahkan, Organisasi Heart Foundation menyarankan untuk mengonsumsi enam butir telur seminggu.

"Banyak orang lanjut usia takut mengonsumsi telur, karena mereka khawatir akan kolesterol yang dikandung telur. Namun banyak riset menunjukkan bahwa kolesterol tidak akan memengaruhi resiko serangan jantung," kata McNamara, seperti dilansir Zee News, Jumat (31/12).

Telur mengandung lemak jenuh yang terdiri dari beberapa senyawa vital, seperti kolin yang baik untuk metabolisme dan perkembangan otak janin. Telur juga mengandung lutein yang dapat menurunkan resiko katarak dan degenerasi makula.

Selain itu, telur juga merupakan bahan makanan yang dapat membantu program diet. Makan satu butir telur di pagi hari akan membuat orang yang mengonsumsinya merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.

"Telur memiliki protein dengan kualitas tinggi, yang bisa Anda dapatkan dengan harga murah. Telur juga mengandung setiap vitamin dan mineral yang kita dibutuhkan oleh tubuh, kecuali vitamin C. Jadi jangan takut untuk mengonsumsi telur," imbuh McNamara.
( disadur dari : liputan6.com )

Kualitas Tidur Pengaruhi Kulit Anda

Bagaimana dengan kualitas tidur Anda? Tidur tidak hanya mengistirahatkan tubuh namun juga mempengaruhi permukaan kulit. Karenanya penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa hal sebelum mengistirahatkan mata agar kulit selalu sehat dan terlihat segar. Berikut ulasan Patricia Farris, MD., dari Universitas Tulane, Los Angeles, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.

1. Tidur Telentang.

Farris menjelaskan beberapa posisi tidur tertentu bisa membuat kulit wajah seseorang lebih cepat berkeriput. Karenanya, Ia menyarankan agar mengambil posisi tidur terlentang. Menurutnya, jika Anda tidur tengkurap atau menyamping maka dikhawatirkan akan membentuk garis kerutan pada bagian wajah dan mata. Bahkan garis itu bisa membekas secara permanen.

Tapi, Faris mengingatkan, jika Anda sudah telanjur menyukasi posisi tidur tengkurap atau menyamping disarankan menyiasatinya dengan sarung bantal berbahan satin. Tekstur yang halus itu bisa mengurangi risiko kerutan pada wajah.

2. Betulkan Posisi Kepala Anda

Usahakan posisi kepala Anda lebih tinggi dari jantung. Sehingga ketika bangun, mata tidak terlihat bengkak. Sebab cairan dalam tubuh tidak menumpuk di sekitar wajah.

3. Tidak Mengonsumsi Kafein maupun Alkohol

Jangan mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung kafein seperti kopi, cokelat, dan alkohol, terutama tiga sampai lima jam sebelum tidur. Itu semua bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.

4. Matikan Telivisi Anda

Biasakanlah untuk mematikan televisi saat Anda ingin tidur. Kebiasaan itu penting karena cahaya televisi bisa membuat mata merasa harus terus terjaga jika Anda belum mematikannya. Apalagi jika kamar Anda dilengkapi layar kaca itu.

Jika kualitas tidur Anda baik, niscaya kesegaran tubuh dan kulit Anda pun didapat.
( disadur dari : liputan6.com )

Mengenal Hormon Seks Perempuan

Hormon tidak diragukan lagi memegang peran besar dalam hidup kita. Pada wanita hormon seks bekerja secara bersama dalam suatu pola rumit, agar fungsi siklus reproduksi berjalan lancar.
Pelepasan hormon seks memengaruhi perkembangan seksual serta kesuburan
Hormon seks wanita yang utama adalah estrogen dan progesteron yang diproduksi terutama dalam ovarium pada masa-masa reproduksi. Dalam setiap tahapan kehidupan wanita, fungsi dan produksi hormon seks ini juga bervariasi.
Masa kanak-kanak Meski hormon baru aktif pada usia pubertas, sebenarnya hormon sudah memengaruhi tubuh sejak di dalam kandungan. Apabila kita perhatikan, sering kali bayi yang baru lahir (laki-laki atau perempuan) memiliki payudara yang terlihat besar, terkadang juga diikuti dengan keluarnya sedikit susu.
Hal tersebut terjadi karena mengalirnya hormon estrogen dari tubuh ibu ke janin selama kehamilan. Namun, kondisi ini hanya bersifat sementara dan menghilang dalam beberapa minggu. Meski pada beberapa bayi perempuan pembesaran payudara ini mungkin masih akan tinggal hingga anak berusia 2 tahun sebelum akhirnya benar-benar menghilang.
Pubertas Pada usia ini pelepasan hormon seks akan memengaruhi perkembangan seksual, karateristik seksual, dan kesuburannya. Tonggak penting masa pubertas pada anak perempuan adalah bertumbuhnya tunas payudara, munculnya rambut di daerah pubik dan ketiak, serta haid. Proses pubertas ini berlangsung sekitar 4 tahun.
Selama masa pubertas, kelenjar pituitari seorang gadis mulai meningkatkan sekresi dua hormon kunci, yaitu folicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH). Kedua jenis hormon ini berperan penting terhadap terjadinya pelepasan sel telur dan menstruasi.
Usia dewasa Di samping membantu mengontrol ovulasi, pembuahan, dan kehamilan, estrogen memelihara kekuatan tulang dan membantu mengatur kolesterol. Progesteron bekerja sama dengan estrogen untuk mempersiapkan tubuh wanita menghadapi pembuahan, kehamilan, dan membantu mengatur siklus haid.
Hormon ini juga memegang peran penting dalam pertumbuhan dan mengatur distribusi lemak dalam tubuh perempuan sehingga lebih banyak deposit lemak di bagian paha, bokong, dan pinggul. Sementara itu, testosteron membantu pembentukan otot dan tulang.
Kehamilan Jika sel telur dapat dibuahi dan terjadi kehamilan, terjadi perubahan hormon secara dramatis dalam tubuh seorang perempuan. Biasanya penurunan kadar estrogen dan progesteron yang lazim terjadi pada akhir siklus haid tidak terjadi. Sebagai gantinya, hormon baru, human chorionic gonadotrohin (HCG), diproduksi untuk perkembangan plasenta, merangsang ovarium menghasilkan lebih banyak estrogen dan progesteron yang diperlukan selama kehamilan.
Pada usia kehamilan 4 bulan, plasenta mengambil alih tugas ovarium sebagai penghasil utama estrogen dan progesteron. Hormon ini membuat dinding rahim lebih tebal, meningkatkan volume sirkulasi darah, dan melemaskan otot di rahim sehingga tersedia lebih banyak ruang untuk bayi.
Menjelang kelahiran, hormon lain mengambil alih peran untuk membantu rahim berkontraksi selama dan setelah persalinan. Hormon ini juga merangsang produksi air susu ibu.
Setelah melahirkan Setelah persalinan, kadar estrogen, progesteron, dan hormon lainnya menurun drastis sehingga terjadi perubahan fisik. Rahim akan kembali ke ukuran semula sebelum kehamilan, otot panggul meningkat, dan volume sirkulasi darah kembali normal. Perubahan hormon yang dramatis ini sering kali menyebabkan depresi pasca-melahirkan.
Menopause Perubahan hormon yang signifikan lainnya terjadi saat perempuan memasuki usia menopause. Pada 3-5 tahun sebelum akhir siklus menstruasi, fungsi normal ovarium mulai menurun. Hal ini membuat siklus menstruasi lebih pendek atau lebih lama. Terkadang ovarium menghasilkan estrogen sedikit sehingga dinding rahim tidak menebal hingga akhirnya tidak terjadi menstruasi.
Dalam keseluruhan hidup perempuan, estrogen membantu melindungi jantung dan tulang, selain juga menjaga agar payudara, rahim, dan vagina dalam kondisi sehat. Itu sebabnya, penurunan kadar estrogen selama dan setelah menopause bisa memengaruhi kesehatannya, selain juga memicu gejala yang tidak nyaman.
Kehilangan sejumlah besar estrogen menyebabkan perempuan lebih berisiko terkena penyakit jantung dan osteoporosis. Masalah lainnya adalah vagina menjadi kering dan tidak nyaman ketika berhubungan seksual.
( disadur dari : www.health.kompas.com )

Hak Anak Itu Ya Bermain...

Bermain adalah hak anak. Hak ini kerap terlupakan karena dianggap  tidak penting. Padahal, dari bermain  orang tua akan melihat perkembangan anak.
Bermain merupakan suatu kegiatan yang bersifat intrinsik, kata Dra. Mayke S.Tedjasaputra, M.Psi. Artinya, sudah melekat pada anak dengan sendirinya. Sejak bayi, perilaku ini sudah muncul dalam bentuk memainkan tangan atau benda-benda di sekitarnya.
Sayangnya, menurut psikolog dan terapis bermain ini, bagi kebanyakan orang, kegiatan bermain sering dianggap tidak bermanfaat. Kadang, seperti ditulis dalam buku Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, naluri alamiah dan hak anak untuk bermain sering diabaikan.
Banyak orangtua melarang anak-anaknya bermain dengan alasan bermacam-macam. Takut bajunya kotor, takut terkena kuman, takut hitam, hingga takut anaknya tidak menjadi pintar karena kebanyakan bermain.
Anggapan keliru dan pengabaian semacam ini tentu berdampak negatif bagi anak. “Larangan bermain semacam ini bahkan bisa dikategorikan sebagai pelanggaran hak anak karena bermain itu penting dan termasuk hak anak,” ujar DR. Seto Mulyadi dari Komisi Nasional Perlindungan Anak, yang bisa dipanggil Kak Seto ini.
Paradigma bahwa bermain itu buruk harus diubah. Bermain menjadi modal tepat untuk kecerdasan intelektual maupun emosional. Mengutip Piaget dan Vygotsky, kegiatan bermain akan memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dan mempraktikkan keterampilan hidup (life skill).
Bermain sebagai kegiatan yang menyenangkan menjadi cara paling utama bagi anak mempelajari berbagai hal. “Selain menyenangkan, bermain memiliki berbagai manfaat untuk perkembangan anak, baik dalam aspek fisik-motorik, kognitif, maupun sosial-emosional,” ujar Dra. Mayke, dosen psikologi di Universitas Indonesia.
Hal senada juga dikatakan oleh Kak Seto, bahwa bermain merupakan sarana yang baik untuk mengembangkan fungsi kognitif, afektif, serta psikomotorik anak. Karena itu, kata DR. Tjut Rifameutia, saat anak sedang mau bermain biarkan mereka bermain. “Beri kesempatan kepada anak untuk bermain, sehingga orangtua tahu perkembangan anak. Orangtua jangan cemas berlebihan,” katanya.
Tak melulu aktivitas fisik
Membuat pernak-pernik atau menjahit, menjadi cara untuk memperkuat motorik halus. Begitu pula dengan mewarnai dan pelajaran prakarya di sekolah. Menulis halus dengan huruf Latin bagi anak-anak Indonesia, atau menulis huruf kanji bagi anak-anak Jepang juga merupakan cara melatih motorik halus. Anak dengan motorik halus yang baik akan menulis dengan baik menggunakan tangannya.
Lain halnya jika anak bermain kejar-kejaran, ia sedang memperkuat motorik kasar. Kegiatan tersebut tak hanya jadi monopoli anak laki-laki. Anak perempuan juga perlu belajar berlari-lari agar motorik kasarnya terlatih.
Saat anak menjatuhkan bola dan telur misalnya, mereka akan menemukan hal-hal baru. Bola akan melenting saat dilemparkan ke lantai, sedangkan telur malah akan pecah. Dari hal ini, anak menjadi tahu sesuatu yang baru dengan mencoba.
Dengan bermain, anak juga belajar estimasi, mengembangkan pola kognitif, konsep dalam hal pola hidup, toleransi, mengenal aturan, serta bertenggang rasa. Bermain akan membuat nilai-nilai tersebut lebih masuk dan meresap dalam diri anak.
Kak Seto mengingatkan, bermain tak melulu dalam bentuk aktivitas fisik. Saat anak sakit misalnya, mereka tak bisa aktif secara fisik. Mendongeng bisa menjadi bahan permainan. Pun, kalau situasi tidak memungkinkan, bermain bisa dilakukan di dalam rumah. Setelah selesai bermain, orangtua bisa mengajak anak untuk membereskan dan membersihkan mainannya. 
“Prinsipnya, bermain itu harus spontan dan menyenangkan, tidak membuat anak jemu dan sebal dengan permainan yang dilakukan. Bila anak lebih senang mencari ikan kecil di sungai ketimbang di kolam, mereka tetap diperbolehkan bermain. Tentu dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan,” ujar Kak Seto.
Contohnya, bila kondisi sungai membahayakan jiwa anak, hendaknya dialihkan ke tempat lain. Pun bila sungai tersebut sangat kotor.  “Carilah sungai yang lebih bersih. Jangan lupa, setelah selesai bermain, minta anak untuk membersihkan diri dan mandi dengan sabun agar mereka tidak terjangkit penyakit,” tambah Kak Seto
( disadur dari : www.health.kompas.com )