Jumat, 18 Desember 2009

Perempuan Cenderung Gemuk Setelah Menikah


MENJAGA bentuk badan tetap langsing sebelum hari pernikahan merupakan suatu kebanggaan bagi perempuan. Akan tetapi, ceritanya bisa jauh berbeda setelah cincin kawin tersemat di jari.

Penelitian terbaru menemukan, dua puluh persen pengantin baru mengalami penambahan berat badan dalam waktu setahun setelah pesta pernikahan. Para pengantin baru ini mengalami penambahan berat badan rata-rata sebanyak 10,5 kilogram.

Apa alasan dibaliknya? Lebih dari setengah partisipan mengaku sudah tidak mencemaskan penampilan dan berat badan mereka setelah melewati hari bersejarah mereka, sedang satu dari lima pengantin baru mengaku terlalu memanjakan diri dengan makanan di saat bulan madu mereka.

Empat puluh dua persen mengaku terlalu rileks dengan suami mereka dan 22 persen menyatakan merasa tidak perlu lagi membuat pasangan mereka terkesan setelah terikat pernikahan.

Studi yang melibatkan 3.000 perempuan menikah ini mengungkap bahwa lebih dari satu per tiga pengantin kesulitan menerapkan pola makan sehat dalam setahun pertama pernikahan. Hal ini disebabkan oleh sudah berlalunya hari pernikahan dan bulan madu  yang menjadi motivasi mereka sebelumnya.

Dua puluh lima persen mengaku menghibur diri dengan makanan untuk mengatasi kesedihan akibat berakhirnya hari besar perkawinan mereka, sedang 31 persen mengaku makan sesuka hati karena tidak tahu cara memperlakukan diri mereka sendiri setelah  rencana pernikahan berlalu.

Selain tidak menerapkan pola makan sehat, hampir satu per tiga pengantin baru ini juga menyatakan lebih sedikit berolahraga dibandingkan sebelum menikah.

"Selama berbulan-bulan, menurunkan berat badan dan berusaha mendapatkan tubuh ideal untuk hari pernikahan merupakan hal terpenting bagi calon pengantin," tutur peneliti sekaligus juru bicara Yakult, seperti dikutip situs dailymail."Kemudian tiba-tiba setelah pernikahan, kita lupa menjaga ukuran pinggang."

Perempuan menikah, lanjut dia, menjadi kesulitan memperhatikan penampilan ketika mereka mulai menikmati rutinitas baru, dan melupakan hal-hal kecil yang sebelumnya mereka lakukan untuk memastikan penampilan terbaik di depan pasangan."Beberapa orang lebih memilih menghadapi antiklimaks setelah pernikahan dengan makan sesuka hati dan tinggal di rumah dibandingkan makan sehat dan olahraga ke gym."

Tapi, bukan berarti menikah bisa menjadi alasan Anda membiarkan berat badan bertambah. Meskipun masih dalam tahap bulan madu, 19 persen suami mengomentari penambahan berat badan istri mereka, dengan lebih dari setengahnya menyatakan akan melibatkan diri dalam membantu pasangan mereka menurunkan berat badan. Sekitar 30 persen telah melakukan diet sehingga bisa saling mendukung.
(disadur dari : mediaindonesia.com)

Rahasia Langsing Perempuan Prancis


ANDA mungkin mengetahui menu favorit perempuan Prancis, dengan kebiasan memakan satu croissant besar isi keju dan cokelat sebagai hidangan penutup. Walaupun makanan tersebut padat lemak, rata-rata ukuran tubuh perempuan Prancis tetap saja langsing dan terlihat chic dalam balutan busana apa pun.

Kenyataan ini barangkali menimbulkan banyak pertanyaan di dalam diri Anda. Bagaimana bisa? Rahasianya ternyata cukup sederhana. Perempuan Prancis senang menikmati makanan dengan cara bersantai sambil berbincang-bincang.

Menurut Paul Rozin, Ph. D., dosen psikologi University of Pennsylvania, menyantap makanan dengan cara seperti itu lebih cepat menimbulkan rasa kenyang. Sebaliknya, menyantap makanan secara cepat membuat kerja lambung bertambah berat karena makanan yang masuk belum dihaluskan secara sempurna oleh gigi dan sistem pencernaan. Selain itu, kalori yang masuk juga lebih banyak.

Nah, berikut ini adalah sejumlah tip bagi Anda untuk bisa menikmati makanan secara santai seperti perempuan Prancis:

1.    Jangan makan sambil mengerjakan hal lain, misalnya menonton televisi. Sebab, kebiasaan tersebut memnyebabkan kita cenderung menambah porsi makanan.

2.    Kunyah makanan sampai halus. Sebelum menyuapkan makanan lagi, pastikan makanan di dalam mulut telah tertelan dengan sempurna.

3.    Putar musik berirama lambat untuk mengiringi kegiatan makan Anda. Alunan irama ringan membantu kita makan dengan perlahan-lahan
(disadur dari : mediaindonesia.com)

Selasa, 15 Desember 2009

Tujuh Kunci Senyum Cemerlang



SENYUM cemerlang tidak hanya membuat Anda terlihat lebih muda, tapi mulut sehat juga menggambarkan kesehatan tubuh Anda secara umum. Karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut. Bagaimana caranya? Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa membantu menjaga agar senyum Anda tetap cantik dan sehat.

Batasi karbohidrat hanya saat makan

Semua karbohidrat akan dipecah menjadi gula sederhana, yang akan segera diubah oleh bakteri di mulut menjadi plak, bahan sisa lengket yang memicu penyakit gusi dan gigi berlubang. Karena itu, usahakan makan karbohidrat hanya pada waktu makan, bukan saat mengonsumsi kudapan. Saat makan besar, Anda memproduksi lebih banyak air liur, sehingga membantu membersihkan partikel makanan.

Hindari gosok gigi setelah minum soda

Menurut Juru Bicara Chicago Dental Society Mary Hayes, DDS, ada baiknya menghindari sikat gigi segera setelah minum soda atau minuman yang mengandung asam lainnya. Pasalnya, minuman berasam dipadukan dengan aksi abrasif saat menyikat bisa mengerosi lapisan email gigi.

Untuk menghindari gigi dari komponen soda, cobalah minum air putih atau mengunyah permen karet untuk mengaktifkan air ludah yang bisa menetralkan asam, selanjutnya menggosok gigi.

Tambah asupan vitamin C

Vitamin C merupakan semen yang berfungsi menyatukan sel-sel. Karena itu, vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan gusi. Sebuah studi dari State University of New York University dengan 12,000 partisipan, seperti dikutip situs prevention, menemukan, orang-orang yang mengonsumsi kurang dari 60 mg vitamin C per hari (satu jeruk mengandung lebih dari 80 mg) berisiko 25 persen lebih besar menderita penyakit gusi dibandingkan mereka yang mengonsumsi 180 mg atau lebih.

Minum teh

Kandungan antioksidan dalam teh baik untuk gusi. Teh hijau dan teh hitam mengandung polyphenols, antioksdian tumbuhan yang mencegah plak menempel di gigi dan membantu mengurangi kemungkinan mengalami gigi berlubang dan penyakit gusi. Selain itu, teh juga berpotensi mengurangi bau nafas karena menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau.

Minum dengan sedotan

Sebagian besar soda, minuman energi, dan jus mengandung asam yang bisa mengerosi lapisan email gigi. Karena itu, cobalah minum dengan menggunakan sedotan untuk membatasi kontak minuman dengan gigi.

Tambah asupan kalsium

Studi yang dilakukan para peneliti dari Buffalo menemukan, mereka yang mengonsumsi paling tidak 800 mg kalisum sehari berisko lebih kecil mengalami penyakit gusi parah. Alasannya: sekitar 99 persen kalsium tubuh berada di tulang dan gigi. Anda bisa  menambah asupan kalisum dengan mengonsumsi makanan seperti keju, susu, dan yogurt. Kalsium akan menguatkan tulang rahang sehingga menahan gigi tetap pada tempatnya.

Hemat senyum saat berenang

Para peneliti menemukan, kolam dengan kandungan klorin berlebih bisa mengerosi dan meninggalkan noda pada lapisan email gigi. Karena itu, pastikan membawa sikat gigi saat hendak berenang. Gosoklah gigi Anda dengan menggunakan fluoride.
(disadur dari : mediaindonesia.com)

Senin, 14 Desember 2009

Obati Katarak Secara Alami


PADA tahap awal, katarak biasanya ditandai dengan pandangan yang kabur. Pasien kesulitan melihat benda-benda secara fokus. Saat penyakit semakin memburuk, pasien memiliki penglihatan ganda atau melihat bintik-bintik, atau bahkan keduanya.

Awalnya, pasien akan melihat lebih baik di saat senja dibandingkan saat terang di siang hari. Dan di tahap lanjut, objek dan orang hanya akan terlihat seperti gumpalan cahaya. Selain itu, pupil mata akan beruba warna menjadi putih abu-abu.

Bagaimana cara mengatasinya? Anda tentu bisa mencoba berbagai pengobatan medis serta teknik operasi. Selain itu, Anda juga bisa memperbaiki kondisi mata dengan menggunakan bahan-bahan alami. Berikut beberapa diantaranya:

Wortel. Penggunaan wortel dinyatakan bermanfaat dalam penanganan katarak. Pasien dianjurkan mengonsumsi banyak wortel mentah setiap hari. Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi 2 gelas jus wortel segar, satu gelas di pagi hari dan satu gelas lagi di malam hari.

Bawang putih. Penggunaan bawang putih juga diklaim efektif. Cobalah makan 2 atau 3 siung bawang putih mentah setiap hari. Kunyahlah secara perlahan. Bawang putih membantu membersihkan kristal-kristal di lensa mata.

Labu. Bunga labu bisa membantu menangani katarak. Caranya, ambillah jus atau sari dari bunga labu kemudian oleskan di permukaan kelopak mata 2 kali sehari. Cara ini dinyatakan bisa menghentikan pengaburan lensa mata.

Adas manis. Adas manis juga dinyatakan membantu mengatasi katarak. Caranya, campurkan bubuk adas manis dan bubuk ketumbar (dengan takaran yang sama) dengan satu sendok teh gula merah. Campuran ini kemudian dikonsumsi dengan dosis 12 gram di pagi dan malam hari.

Madu. Penggunaan madu murni merupakan salah satu cara yang dinyatakan efektif mengatasi katarak. Caranya, masukkan beberapa tetes madu ke mata. Ini merupakan pengobatan tradisional Mesir yang telah terbukti efektif pada banyak pasien.

Almond. Almond juga bisa membantu mengatasi katarak. Caranya, haluskan 7 biji kacang dengan setengah gram lada hitam dan masukkan ke dalam setengah cangkir air, minumlah setelah ditambah dengan satu sendok teh kembang gula. Cara ini dinyatakan membantu mengembalikan kekuatan mata.

Nutrisi. Nutrisi tertentu terbukti bermanfaat dalam mengatasi katarak. Percobaan yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa hewan mengalami katarak jika kekurangan asam pantotenat dan asam amino, tryptophane dan vitamin B6 yang diperlukan untuk  proses asimilasi tryptophane. Karena itu, pasien katarak sebaiknya mengonsumsi diet yang kaya vitamin B2 dan B6, serta kelompok B kompleks, asam pantotenat, vitamin C, D, E dan nutrisi-nutrisi lainnya.
(disadur dari : mediaindonesia.com)