Minggu, 15 November 2009

Cara Bernafas Yang Dapat Memulihkan Semangat

SEDERHANA teknik bernafas, namun bernafas dengan teknik pranayama bisa menyembuhkan pikiran, tubuh dan memulihkan semangat.

Tuntutan kerja dan padatnya aktivitas seringkali membuat banyak orang lupa menerapkan teknik bernafas yang benar. Apalagi jika diikuti dengan postur tubuh juga hampir selalu buruk. Keduanya menyebabkan sebagian besar orang hanya menggunakan 30% dari kapasitas paru-paru mereka. Hal ini membuat tubuh kekurangan oksigen.

Ketika sel-sel organ, seperti jantung, paru-paru, sel-sel otak, darah, otot-otot dan usus kekurangan oksigen, maka penyakit akan mulai tumbuh dan berkembang. Karena itu, sangat penting untuk menerapkan teknik pernafasan yang benar. Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah pranayama. Pranayama, berdasarkan teks Sansekerta kuno, merupakan teknik pernafasan yang bisa menuntun Anda memasuki meditasi untuk Bagaimana caranya? Berikut uraiannya untuk Anda.


Cara melakukan

Duduklah dalam posisi yang nyaman. Tarik nafas perlahan, sangat pelan. Lebarkan diafragma, sehingga memungkinkan lebih banyak udara masuk ke paru-paru. Tahan selaam 4/5 detik. Keluarkan nafas secara perlahan dengan mengkontraksikan diafragma. Tahan lagi selama 4/5 detik. Ulangi 3-4 kali.

Selama melakukan pranayama, Anda harus benar-benar bisa menarik dan menghembuskan nafas dengan lembut serta menahan nafas sealamiah mungkin. Setiap aktivitas penarikan nafas akan mengaktifkan sistem saraf pusat untuk menstimulasi saraf-saraf peripheral dan setiap aktivitas penghembusan nafas akan memicu prose sebaliknya. Dan selama proses menahan nafas, kedua proses ini akan berlangsung. Saat menarik dan manahan nafas dalam siklus pranayama, jangan lupa memastikan bahwa perut tidak  mengembang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

Lakukan pranayama di lingkungan yang tenang, terbuka dan bersih.

Pranayama sebaiknya dilakukan hanya dalam keadaan perut kosong.

Posisi lotus (bunga teratai) merupakan posisi yang ideal untuk melakukan pranayama. Dalam postur ini, tulang belakang benar-benar lurus sehingga darah mengalir di setiap ruas-ruas tulang belakang. Karena tulang rusuk dalam posisi tegak, maka oksigen penuh akan mengalir ke paru-paru.

Selama menahan nafas, belajarlah untuk menahan nafas yang ditarik pertama dengan stabil. Jika kestabilan hilang, lebih baik melepaskan nafas dibandingkan berusaha tetap menahannya.

Akan lebih baik lagi jika Anda melakukan pranayama setelah mengetahui teknik yoga.

Pranayama harus dilakukan dengan ketulusan dan ketepatan.

Pastikan Anda tidak mengganggu atau mengguncang organ-organ vital dan saraf, atau menyebabkan stres pada sel-sel otak.

Manfaat pranayama

Dalam teknik pernafasan pranayama, otak dalam  keadaan tenang sehingga memungkinkan sistem saraf berfungsi dengan lebih efektif. Teknik ini akan menguatkan dan menajamkan pikiran. Selain itu, tingkat konsentrasi Anda juga akan meningkat. Pikiran bisa difokuskan pada setiap hal-hal kecil.

Jika Anda gagal setelah mencoba beberapa siklus, tetaplah berpuas diri dengan kenyataan kalau Anda telah mencoba 3-4 siklus dengan penuh kesadaran dan perhatian. Jangan berhenti karena kegagalan Anda. Terima dan belajarlah dari kesalahan. Secara perlahan, Anda akan bisa menguasai teknik ini.
(disadur dari :  mediaindonesia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon agar menulis komentar, untuk perbaikan dimasa datang, terima kasih. Salam dari kami di Bumi Parahyangan.