Sabtu, 14 November 2009

Enyahkan Tiga Masalah Haid

APAKAH anda merasakan ketakutan ketika sedang haid karena siklus menstruasi dapat menyiksa Anda? Berikut ini adalah tiga masalah lazim yang dialami perempuan pada masa haid dan bagaimana cara mengatasinya.

Bercak
Meski bercak akan merusak celana dalam favorit Anda, setidaknya Anda dapat yakin bahwa ''bercak-bercak tersebut tidak apa-apa,''kata Mary Jane Minkin, M.D., bidan sekaligus gynecologist dan professor di Yale University School of Medicine. Bercak dapat disebabkan oleh beragam alasan: pil pengatur kehamilan dosis rendah (semakin rendah dosisnya, semakin besar resiko akan menghasilkan bercak); tidak mengkonsumsi obat diwaktu yang biasanya anda lakukan (yang menyebabkan penurunan hormon tetapi bukan pencegah kehamilan), ovulasi (biasanya sekitar 14 hari sebelum masa haid); polip  (ukuran kecil dan tidak membahayakan) di sekitar rahim; dan fibroid rahim (bukan tumor kanker di rahim). Namun, dalam beberapa kasus, bercak dapat menjadi pertanda kanker serviks atau rahim.


Apa yang harus dilakukan: Bila bercak terjadi sesekali dan kemudian tidak pernah ada lagi, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tetapi bila bercak tersebut terjadi terus menerus, maka beritahukan gynecologist anda dan periksakan panggul anda. Bila bercak terjadi karena pil pengatur kehamilan dosis rendah, maka dokter anda dapat memberikan pil dengan dosis lebih rendah lagi. Untuk memeriksa polip dan fibroid dan kanker, dokter anda dapat memeriksakan lebih jauh lagi dengan pap smear dan USG transvaginal (menggunakan tongkat kecil dan panjang yang dimasukkan ke dalam vagina dan mendeteksi gelombang suara dan menghasilkan gambar) atau hysteroscope (teleskop yang kecil, ringan, dan fleksibel). Bila diperlukan, dokter anda dapat mengambil jaringan halus untuk melihat apakah ada yang tidak normal.

Haid yang berat
Haid yang berat pada setiap orang adalah relatif (pendarahan normal bagi wanita yang satu, bisa tampak seperti pendarahan besar bagi wanita lain) tetapi bila anda mengganti tampon berdaya serap maxi setiap satu jam, atau harus menggunakan tampon dan  pembalut bersamaan, maka anda mengalami haid yang berat, kata Dr. Minkin. ''para penjahat'' termasuk hormon yang tidak seimbang, kurangnya ovulasi, fibroid rahim, polip atau endometriosis (kondisi sangat sakit dimana jaringan tipis di rahim tumbuh pada organ lain di dalam tubuh). Pada kasus yang langka terjadi, pendarahan hebat dapat menjadi pertanda kanker ovarium, serviks, atau rahim.

Apa yang harus dilakukan: Dokter anda seharusnya mengambil contoh darah untuk memeriksa anemia dan melakukan pap smear untuk memeriksa kanker. Lebih baik juga dilakukan USG transvaginal untuk melihat rahim dengan jelas dan mengambil contoh jaringan. Progestin yang terdapat pada oral kontrasepsi sama seperti yang terdapat pada Mirena IUD, baru-baru ini menerima persetujuan FDA, dapat membantu mengontrol pendarahan hebat anda. Bila anda menginginkan polip dan fibroid diangkat, dokter anda dapat mempertimbangkan dan menyembuhkannya.

Siklus tidak normal
Kehamilan dan stress adalah penyebab umum menstruasi menjadi terlambat, tetapi bila siklus anda terus menerus tidak teratur, maka penyebabnya mungkin saja kondisi kesehatan anda. ''Disfungsi tiroid dapat menyebabkan haid yang tidak menentu,'' kata Dr. Minkin. Dan juga, polycystic ovarian syndrome (PCOS) hormon tidak seimbang ditandai dengan banyaknya kista disekitar ovarium, adanya jerawat, dan pertumbuhan rambut yang berlebih dapat mengakibatkan haid yang tidak teratur. Penyebab yang lain meliputi: perimenopause (biasanya terjadi pada wanita pertengahan 40-an), latihan fisik berlebihan, penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak wajar.

Apa yang harus dilakukan : Bila anda terlambat haid sekali saja, maka hal itu bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Tetapi bila anda terlambat haid sebanyak 2 atau 3 kali, maka bicarakan dengan dokter anda. Periksakan tiroid anda dengan tes contoh darah (bila level stimulasi hormon tiroid rendah, maka anda membutuhkan pengobatan harian). Bila yang bermasalah adalah PCOS , dokter anda sebaiknya memberikan resep pil pengatur kehamilan, yang mencegah ovulasi dan menyuplai hormon estrogen dan progesteron untuk membantu agar siklus haid menjadi teratur.
(disadur dari : Mediaindonesia.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon agar menulis komentar, untuk perbaikan dimasa datang, terima kasih. Salam dari kami di Bumi Parahyangan.