Sarapan pagi. Cara ini berfungsi membangunkan dan mempercepat metabolisme Anda sepanjang hari. Tapi, pastikan memilih sarapan sehat seperti makanan dari whole grain, buah-buahan serta sayuran yang kaya serat.
Kurangi makanan yang menghasilkan gas. Ada baiknya memotong konsumsi sayuran yang menghasilkan gas seperti brokoli, kol bunga, bawang putih dan tauge. Selain sayuran ini, buah kering/kismis dan pir juga memproduksi gas yang bisa memicu perut kembung.
Konsumsi makanan pedas. Bumbui diet Anda dengan mengonsumsi makanan pedas. Sebuah studi membuktikan bahwa mengonsumsi makanan pedas bisa membakar kalori.
Hindari soda. Katakan 'tidak' pada soda. Soda kaya karbohidrat dan gula yang bisa memicu penambahan berat badan. Soda bahkan mengandung 8 takar gula dalam setiap sajinya. Bahkan diet dengan tipe ini bisa membuat Anda merasa kekenyangan dan perut terasa kembung.
Hindari makanan olahan. Makanan olahan seperti deli meat atau hot dog kaya garam dan bahan pengawet yang bisa merusak upaya Anda mempertahankan berat badan.
Konsumsi makanan porsi kecil sepanjang hari. Pastikan menambah frekuensi makan dengan porsi yang lebih kecil. Cara ini akan mencegah Anda makan berlebih akibat kelaparan di saat waktu makan. Cobalah mengonsumsi beberapa potong apel dipadukan dengan keju rendah lemak di pagi hari dan makanlah beberapa batang seledri dengan mentega kacang di siang hari.
Hindari tepung putih. Hindari tepung putih dari makanan seperti roti, kue, dan pasta. Makanan ini kaya akan gula dan karbohidart. Jika hendak mengonsumsi roti atau pasta, pilihlah roti dan pasta whole grain
(disadur dari : www.mediaindonesia.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon agar menulis komentar, untuk perbaikan dimasa datang, terima kasih. Salam dari kami di Bumi Parahyangan.